Beranda | Artikel
Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No: 86 (HAMBA BUTUH DOA)
Senin, 17 Oktober 2022

Di antara hal yang menunjukkan keutamaan doa, bahwa Allah merasa senang manakala para manusia berdoa pada-Nya dan berjanji untuk mengabulkannya, padahal Dia tidaklah membutuhkan mereka. Ini menunjukkan betapa baik dan sayangnya Allah kepada para hamba-Nya.

Allah senang manakala kita meminta pada-Nya segala kebutuhan yang kita inginkan. Entah itu yang bersifat duniawi, seperti sandang, pangan, papan dan yang semisal. Maupun yang bersifat ukhrawi, seperti hidayah, ampunan, taufiq, surga dan yang serupa. Semua permintaan tersebut dijanjikan-Nya untuk dikabulkan.

Ini menjelaskan juga pada kita betapa sempurnanya kekuasaan Allah dan betapa tidak terbatasnya kekayaan Allah. Bahwa kekayaan-Nya tidak akan pernah berkurang apalagi habis, saat memberikan seluruh permintaan para hamba-Nya.

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam menjelaskan,

[arabic-font]”يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لاَ تَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ، وَقَالَ: أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالأَرْضَ، فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِي يَدِهِ”

[/arabic-font]

“Tangan Allah penuh (dengan karunia). Pemberian-Nya tidak akan mengurangi karunia tersebut. Dia selalu memberi malam dan siang. Tahukah kalian, bahwa apa yang Allah berikan (kepada para makhluk-Nya) sejak diciptakannya langit dan bumi, itu sama sekali tidak mengurangi apa yang ada di tangan-Nya”. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.

Sungguh benar firman Allah ta’ala,

[arabic-font]”مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ”

[/arabic-font]

Artinya: “Apa yang kalian miliki akan habis. Sedangkan apa yang dimiliki Allah pasti abadi”. QS. An-Nahl (16): 96.

Jadi, kita semua sangat membutuhkan Allah dalam segala kebutuhan dan keperluan kita. Tidak mungkin kita lepas dari bantuan-Nya, walaupun hanya sekejap mata sekalipun. Bagaimana mungkin, sedangkan setiap detik kita harus bernafas, juga darah dalam tubuh kita harus selalu mengalir lancar? Dan itu semua yang membantu adalah Allah ta’ala…

Maka sangat wajar, bila Allah ta’ala mengingatkan,

[arabic-font]”يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (15) إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ (16) وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ (17)”

[/arabic-font]

Artinya: “Wahai manusia, kalian selalu membutuhkan Allah. Akan tetapi Allah Maha Kaya (sama sekali tidak membutuhkan ketaatan para hamba-Nya) dan Maha Terpuji. Jika Allah menghendaki kalian lenyap, maka kalian dilenyapkan, kemudian kalian diganti dengan makhluk yang baru. Hal itu tidaklah sulit bagi Allah”. QS. Fathir (35): 15-17.

@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 27 Muharram 1437 / 9 November 2015


Artikel asli: https://tunasilmu.com/silsilah-fiqih-doa-dan-dzikir-no-86-hamba-butuh-doa/